Senin, 20 Februari 2017

Cara Pemakaian Obat Aborsi Cytotec Yang Ampuh

Bagi dunia medis, pengguguran kandungan sebenarnya diperbolehkan asalkan merupakan hal darurat yang harus dilakukan. Seperti karena janin yang tidak sehat, membahayakan ibu hamil atau karena ibu hamil tersebut yang sakit keras sehingga tidak memungkinkan melanjutkan kehamilan.
Perihal penggunaan obat aborsi semacam ini memang masih banyak pihak yang menyangsikan keberhasilan. Tapi penggunaan obat cytotec sangat jauh lebih murah dan cukup aman dibandingkan dengan harus melakukan operasi. Apalagi tidak semua dokter dan rumah sakit membuka praktek untuk pengguguran kandungan. Sehingga penggunaan obat herbal yang bisa menggugurkan kandungan saat diminati oleh para remaja yang hamil di luar nikah atau mereka yang tidak memiliki cukup biaya untuk operasi aborsi.



Bagi anda yang berniat menggugurkan kandungan sebelum usia kandungan sampai minggu ke-12, cukup banyak obat penggugur kandungan yang bisa digunakan seperti Obat Cytotec Dan Misoprostol. Kedua obat ini cukup manjur untuk membuat dinding rahim melemah dan akhirnya kandungan bisa gugur.

Bahkan secara medis, obat ini diklaim memiliki tingkat keberhasilan mencapai 97%. Sagnat aman untuk digunakan wanita muda yang hamil di luar nikah atau yang belum siap memiliki momongan. Beberapa Negara telah melegalkan penggunaan obat Misoporstol dan semacamnya dengan nama lain seperti Cytotec, Oxaprost , Cyprostol, Arthrotec,  Mibetec, Prostokos atau Misotrol. Namun di Indonesia belum ada undang undang yang melegalkan penggunaan secara umum.

Nah... Berikut ini berbagai saran sebelum menggunakan obat aborsi agar pelaksanaannya bisa lancar.

  • Konsulitasikan dengan orang terdekat yang mengerti dunia medis
    Ini penting karena penggunaan obat semacam ini cukup riskan dan berbahaya. Jadi sebelum menggunakannya Anda harus mengetahui apa risiko yang bisa saja terjadi. Mulai dari risiko pendarahan, mengejang kesakitan atau berhasil melakukan pengguguran tanpa rasa sakit.
  • Mintalah didampingi oleh sahabat atau keluarga yang mengerti tentang medis
    Setelah berkonsultasi, tentu anda sudah membulatkan tekad untuk melakukan aborsi. Ingat, jangan pernah melakukan aborsi sendirian. Pastikan ada teman atau saudara yang menjaga Anda. Ditakutkan suatu ketika anda tidak kuat untuk berdiri karena rasa sakit yang hebat. Sehingga teman atau saudara itu bisa membantu membawa ke rumah sakit. Setelah sampai rumah sakit dokter pun tidak akan tahu kalau awalnya Anda menggunakan obat aborsi.
  • Hindari mengkonsumsi alkohol sebelum dan sesudahnya
    Mengkonsumsi alkohol dalam kondisi apapun memang sangat tidak dianjurkan. Terlebih jika akan mengkonsumsi obat aborsi. Bisa jadi alkohol itu justru akan membuat aborsi gagal dan justru pendarahan menjadi sangat hebat. Alih-alih ingin menghilangkan rasa sakit dengan cara mabok justru pendarahan tidak bisa dihentikan.
  • Pastikan tidak menggunakan kontrasepsi spiral (IUD)
    Alat konstrasepsi seperti IUD spiral cukup membahayakan jika digunakan saat melakukan aborsi. Alat ini berbentuk spiral dengan panjang kira kira 3 cm dan digunakan untuk mencegah kehamilan. Pemasangannya pun tidak sembarangan, hanya dokter yang bisa membantu melakukannya. Jika hamil saat menggunakan IUD bisa jadi hanya kehamilan ektopik. Saat akan melakukan aborsi diwajibkan mengeluarkan IUD terlebih dahulu.
  • Jika perlu lakukan dekat dengan rumah sakit
    Salah satu antisipasi yang cukup logis saat mencoba menggugurkan kandungan adalah dengan mencari tempat penginapan terdekat dengan rumah sakit. Hal ini dengan pertimbangan jika ternyata terjadi pendarahan dan harus segera ditangani di rumah sakit akan lebih mudah. Apalagi dengan tidak adanya rumah sakit mau melakukan aborsi secara legal.
Beberapa wanita banyak yang enggan menggunakan obat aborsi dan akhirnya mengakibatkan hal fatal yang tidak diinginkan. Seperti  melakukan pengguguran kandungan dnegan memasukan barang tajam serta kotor hingga ke rahim sehingga mengakibatkna infeksi, pendarahan berat dan berujung kematian. Atau bahkan meninju bagian perut sekuat kuatnya hingga cairan ketuban pecah dengan sendirinya hingga membuat jabang bayi meninggal di dalam perut dan tidak bisa keluar hingga membuat rahim rusak. Masih banyak lagi hal yang tidak perlu dilakukan.
Meskipun keputusan yang sulit, jika memang tidak terpaksa jangan melakukan pengguguran kandungan. Jika pun harus, lakukan persiapan mental yang matang, konsulitasi dengan dokter atau ahli medis hingga dengan orang tua Anda.

Demikian Tersebut Ulasan Tentang Penggunanan Obat Aborsi Yang Benar.... Salam Damai..